Senin, 09 Januari 2012

Internet Download Manager With Patch

1. IDM Versi 6.05 Setup
2. Patch IDM Versi 6.05
3. Cara Patch








Winrar 4.00



 Winrar Setup Read More...

Rabu, 04 Januari 2012

Makalah Tentang Penyalahgunaan Narkoba


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
      Hubungan narkoba dengan generasi muda dewasa ini amat erat. Artinya amat banyak kasus kecanduan dan pengedaran narkoba yang di dalamnya terlibat generasi muda, khususnya remaja sekolah dan luar sekolah (putus sekolah). Menurut perhitungan pada pakar dan pers ada sekitar 4 juta orang yang terlibat narkoba. Bahkan narkoba sudah memasuki sekolah-sekolah. Jenis narkoba yang sering ditemukan adalah pil nipan dan daun ganja.
      Berkembangnya jumlah pecandu ditentukan oleh dua faktor, yaitu (1)Faktor dari dalam diri meliputi : minat, rasa ingin tau, lemahnya rasa ketuhanan, ketidakstabilan emosi. (2)Faktor dari luar diri meliputi : gangguan psiko-sosial keluarga, lemahnya hukum terhadap pengedar dan pengguna narkoba, lemahnya sistem sekolah termasuk bimbingan konseling , lemahnya pendidikan agama.
Di setiap sekolah sudah saatnya guru-guru memiliki pengetahuan dan konseling dengan 2 kegiatan yakni, kosultasi dan konseling. Kegiatan konsultasi adalah memberikan berbagai informasi kepada oran tua siswa tentang segala aspek yang berhubungan dengan kegiatan belajar, pergaulan, kedisiplinan dan kerapihan siswa. Guru dan orang tua berdiskusi dan akhirnya menghasilkan berbagai solusi bantuan terhadap siswa. Sdangkan kegiatan konseling ditekankan kepada upaya membantu siswa agar mereka mandiri, kreatif dan produktif, serta mampu memecahkan masalah mereka sendiri.
Akan tetapi sering guru-guru mata pelajaran kurang berminat berperan sebagai pembimbing. Mereka kebanyakan lebih suka melaksanakan pengajaran. Sedangakan urusan pribadi siswa diserahkan kepada guru bimbingan dan konseling(BK), dengan alasan bahwa guru BK memang spesial dididik untuk membantu pribadi siswa yang mengalami berbagai masalah seperti kesulitan belajar, motivasi belajar, penyesuaian diri dan sebagainya. 

BAB II
PEMBAHASAN
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Mendiskripsikan Penyalahgunaan Narkoba.
            Penyalahgunaan narkoba adalah suatu pemakaian non medical atau ilegal barang haram yang dinamakan narkotik dan obat-obatan adiktif yang dapat merusak kesehatan dan kehidupan produktif manusia pemakainya. Berbagai jenis narkoba yang mungkin disalahgunakan adalah tembakau, alkohol, obat-obat terlarang dan zat yang dapat memberikan keracunan, misalnya yang diisap dari asapnya. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan ketergantungan zat narkoba, jika dihentikan maka si pemakai akan sakaw.
            Penyalahgunaan atau kebergantungan narkoba perlu melakukan berbagai pendekatan. Terutama bidang psikiatri, psikologi, dan konseling. Jika terjadi kebergantungan narkoba maka bidang yang paling bertanggung jawab adalah psikiatri, karena akan terjadi gangguan mental dan perilaku yang disebabkan zat narkoba mengganggu sinyal penghantar syaraf yang disebut system neurotransmitter didalam susunan syaraf sentral (otak). Gangguan neurotransmitter ini akan mengganggu (1) fungsi kogitif (daya pikir dan memori), (2) fungsi afektif (perasaan dan mood), (3) psikomotorik (perilaku gerak), (4) komplikasi medik terhadap fisik seperti kelainan paru-paru, lever, jantung, ginjal, pancreas dan gangguan fisik lainnya.
            Dadang hawari menjelaskan bahwa selain mengganggu jiwa, zat narkoba juga merusak organ fisik seperti lever, otak, paru, janin, pankreas, pencernaan, otot, endokrin dan libido. Zat tersebut juga mengganggu nutrisi, metabolisme tubuh, dan menimbulkan inveksi virus. Jika putus dari narkoba si pemakai akan mengalami sakaw. Pada peristiwa ini timbul gejala seperti air mata berlebihan (lakrimasi), cairan hidung berlebihan (rhinorea), puril mata melebar, keringat berlebihan, mual, muntah, diare, bulu kuduk beriri, menguap, tekanan darah naik, jantung berdebar, insomnia, agresif.

Jenis-jenis Narkoba.
Adapun jenis-jenis narkoba anatara lain :
1.   Marijuana
            Adalah nama khusus untuk Hemp, suatu tanaman tinggi mencapai 2 meter, bentuk daun mirip daun singkong, daun warna hijau dan tumbuh terbaik didaerah pegunungan. Zat kimia addictive utama didalam marijuana adalah tetra hydrocannabinol yang dapat dideteksi melalui air kencing. Para pecandu narkoba menghisap marijuana dengan rokok atau pipa. Jika putus dari zat marijuana, maka si pemakai akan sakaw dengan gejala macam-macam seperti mata berair, hidung berselesma, badan jadi nyeri. Pemakaian yang semakin banyak zat marijuana akan menyebabkan kehilangan memori, kemampuan belajar, dan motivasi.
Marijuana juga dapat menyebabkan distorsi persepsi (penyimpangan persepsi dari kenyataan), kehilangan koordinasi, detak jantung meningkat timbul rasa cemas yang terus menerus. Sebagai akibat medical dapat menyebabkan kerusakan paru, batuk kronis, bronchitis.

Untuk Lebih Lengkapnya Silakan Download Disini Mas,..!!!!!!!!!




Read More...

Makalah Tentang Manusia Sebagai Makhluk Sosial


BAB I
PENDAHULUAN

1.Latar Belakang
          Manusia pada hakikatnya adalah individu, mahkluk sosial dan makhluk ekonomi. Manusia sebagai makhluk individu adalah mahkluk yang selalu mementingkan diri sendiri. Manusia sebagai makhluk ekonomi adalah makhluk yang dalam memenuhi kebutuhannya selalu mempertimbangkan pengorbanan dan manfaat dari tindakannya. Manusia sebagai makhluk sosial adalah makhluk yang tidak dapat hidup sendiri dan tergantung pada orang lain. Manusia dicipakan Tuhan sebagai makhluk individu yang sekaligus juga sebagai makhluk social. Sepanjang perjalanan hidupnya manusia tidak pernah lepas dari kebutuhan. Seiring kehidupan manusia yang terus berjalan, kebutuhan manusia pun semakin bertambah. Semula hanya membutuhkn makanan dan minuman bertambah dengan kebutuhan lain, seperti pakaian, tempat tinggal, perabot rumah tangga, kenderaan bermotor, dan rumah mewah. Setelah kebutuhan yang satu terpenuhi, maka akan segera muncul kebutuhan yang lain. Disamping itu, sebagai makhluk ekonomi, manusia dalam memenuhi berbagai keinginan  selain mempertimbangkan pengorbanan dan manfaat dari tindakan yang dilakukannya, terkadang dalam upaya memenuhi berbagai keinginan tersebut manusia hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa menghiraukan kepentingan orang lain.

2.Permasalahan
            Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
  1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhan.
  2. Apakah perilaku yang dilakukan manusia dalam bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
  3.  
3.Tujuan Penulisan
            Makalah ini dimaksudkan untuk membahas faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan manusia dalam bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
 

BAB II
PEMBAHASAN

            Meskipun kebutuhan manusia cukup banyak (jenis dan jumlahnya), tetapi jika ditelusuri lebih seksama ternyata tiap orang mempunyai tingkat kebutuhan yang berbeda-beda.

A.  Faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhan.
 1. Faktor Ekonomi
         Kondisi ekonomi seseorang sangat mempengaruhi tingkat kebutuhannya. Artinya, orang yang tingkat ekonominya tinggi (kaya) dengan orang yang tingkat ekonominya rendah (miskin) antara keduanya berbeda dalam memenuhi kebutuhannya. Orang kaya cenderung lebih banyak kebutuhannya dibandingkan dengan orang miskin.
 2. Faktor Lingkungan Sosial Budaya
         Faktor lingkungan sosial budaya sangat mempengaruhi cara hidup dan kebutuhan yang diingini oleh seseorang, misalnya, bagi penduduk asli maluku sagu adalah makanan pokoknya, bagi penduduk asli palembang makanan pokoknya nasi, sedangkan sagu hanya sebagai bahan pembuat pempek (makan kecil khas palembang). Selain dari hal diatas, lingkungan tempat tinggal dan pergaulan seseorang juga dapat mempengaruhi keinginannya untuk memenuhi kebutuhan.
 3. Faktor Fisik
         Kondisi fisik seseorang sangat mempengaruhi tingkat kebutuhannya. Dikatakan demikian, karena setiap sosok manusia diciptakan berbeda-beda. Ada laki-laki, ada perempuan, ada yang kurus, ada yang gemuk, ada yang pendek dan ada yang tinggi. Kesemua kondisi tersebut mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.
         Berdasarkan uraian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan  bahwa manusia adalah mahkluk ekonomi (homo economical). Disebut demikian, karena manusia dalam memenuhi kebutuhannya selalu membandingkan antara pengorbanan yang dilakukan dengan besarnya manfaat yang diterimanya dari pengorbanan tersebut.

Untuk Lebih lengkapnya silakan Download Disini

Read More...

Makalah Tentang Keanekaragaman Hayati


KATA PENGANTAR
 Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya dapat menyusun sebuah makalah yang singkat. Shalawat dan salam kita hadiahkan kepada rasul pilihan yang syafa’atnya kita harapkan dihari kelak nanti.
            Dengan tersusunnya makalah yang singkat ini, saya berharap dapat membantu para pembaca memahami isi yang terkandung di dalamnya mulai dari awal sampai akhir. Terima kasih saya ucapkan kepada ibu SI yang telah membimbing saya dalam mebuat makalah ini, yang berjudul Ekosistem Dan Keanekaragaman Hayati.
            Besar harapan saya adanya makalah ini bermanfaat bagi para pembca dan teman teman sekalian serta orang yang membutuhkannya.
            Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini saya mengharapkan kritik dan saran para teman-teman yang lain.
Akhirnya tak ada gading yang tak retak, saya menyadari  malakah ini belum sampai pada kesempurnaan . Atas perhatiannya saya mengucapkan banyak terima kasih.


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................
Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Daftar Isi                      .....................................................................................................
I.       EKOSISTEM
A.     Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem
1.      Individu
2.      Populasi
3.      Komunitas
B.     Komponen Penyusun Ekosistem
1.      Komponen Biotik
a.       Produsen
b.      Konsumen
c.       Pengurai
2.      Komponen Abiotik
a.       Udara
1.      Suhu
2.      Kelembapan
3.      Angin
b.      Air
c.       Tanah
d.      Cahaya
e.       Mineral
C.     Keseimbangan Ekosistem
D.    Saling Ketergantungan
a.       Saling Ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik
b.      Saling Ketergantungan sesama komponen biotik
c.       Saling Ketergantungan antara Makhluk hidup tak sejenis
E.     Peranan Tumbuhan Hijau Dan Ekosistem
F.      Hubungan Saling Ketergantungan Antara Produsen Konsumen Dan Pengurai
1.      Rantai Makanan
2.      Jaringan makanan
3.      Piramida makanan
G.    Pola Interaksi Suatu Ekosistem
H.    Simbiosis Mutualisme
1.      Simbiosis mutualisme
2.      Simbiosis Komensalisme
3.      Simbiosis Parasitisme
4.      Predasi dan Prey
5.      Kompetisi atau persamaan
6.      Antibiosis
II.    KEANEKARAGAMAN HAYATI
A.     Pengertian Keanekaragaman hayati
B.     Faktor Yang mempengaruhi keanekaragaman
1.      Lingkungan
2.      Evolusi dan adaptasi
C.     Pelestarian Keanekaragaman Hayati
1.      Tindakan negatif manusia
a.       Perusak hutan
b.      Penggunaan pestisida
c.       Perburuan liar
2.      Usaha pelestarian keanekaragaman

I.       EKOSISTEM
Seorang ahli biologi jerman Ernest Haeckel (1934-1919) memperkenalkan ilmu ekologi, yaitu cabang ilmu biologi.
            Ukuran ekosistem bermacam-macam ukuran terbesar adalah biosfer. Kumpulan komunitas disuatu tempat tertentu membentuk bioma.
            Ukuran bioma di dunia yang tersusun dari daerah tropis hingga kutub antara lain bioma hutan tropis, bioma saban, bioma gurun, bioma taiga, dan tundra.
            Ekosistem biosfer dibagi menjadi tiga yaitu :
1.      Hidrosfer (ekosistem perairan)
2.      Litosfer (ekosistem daratan)
3.      Atmosfer (ekosistem udara)
Berdasarkan proses terjadinya dibedakan menjadi dua :
1.      Ekosistem alamiah : Terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia
2.      Ekosistem buatan   : Terbentuk dari buatan manusia
A.     Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem
1.      Individu
Individu adalah makhluk hidup tunggal dalam ekosistem individu merupakan satu unit fungsional yang fundamental. Misalnya : seekor ikan mas.
2.      Populasi
Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yang hidup atau menempati suatu daerah tertentu. Misalnya : ikan mas di aqurium.
3.      Komunitas
Komunitas adalah sekumpulan populasi yang berbeda-beda yang hidup bersama disuatu habitat tertentu pada waktu tertentu.
Ekosistem adalah satu atau beberapa komunitas bersama dengan lingkungan tak hidup membentuk suatu sistem ekologi.
B.     Komponen Penyususn Ekosistem
1.      Komponen Biotik
Komponen biotik dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu :
a.       Produsen
Produsen adalah makhluk hidup yang menghasilkan bahan organik yang berguna untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup lain.
b.      Konsumen
Konsumen merupakan makhluk hidup pemakan bahan organik yang dihasilkan produsen.
Berdasarkan tingkatannya dibedakan menjadi empat (4):
1.      Konsumen tingkat pertama (primer) makhluk hidup yang memperoleh zat dengan langsung dengan produsen.
2.      Konsumen tingkat kedua (Skunder) makhluk hidup yang memperoleh zat dari konsumen tingkat pertama.
3.      Konsumen tingkat ketiga (tersier) makhluk hidup yang memperoleh zat dan energi dari konsumen tingkat kedua.
4.      Konsumen tingkat keempat yaitu makhluk hidup yang memperoleh zat dan energi dari konsumen tingkat tiga.

Berdasarkan jenis makanannya digolongkan menjadi tiga (3)
1.Herbivora      : Makhluk hidup pemakan tumbuhan. Mmisalnya kelinci dan sapi.
2.      Karnivora      : Makhluk hidup pemakan daging. Misalnya harimau dan    singa.
3.      Omnivora      : Makhluk hidup pemakan segala. Misalnya ayam dan manusia
c.       Pengurai
Pengurai merupakan mahkluk hidup yang bertugas menguraikan sisa makhluk hidup menjadi komponen penyusun tanah. Contohnya bakteri dan jamur yang bersifat saprofit.

Untuk Lebih lengkapnya silakan Download Disini
Read More...

MAKALAH TENTANG KANKER DAN TUMOR

BAB I
PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG
Kanker merupakan penyakit yang menakutkan bagi semua orang.hal ini wajar sebab penyakit ini memang masih merupakan problem sulit yang belum seluruhnya dapat diatasi dan dipecahkan oleh ilmu kedokteran.bahkan penyebabnyapun masih teka-teki.kanker merupakan tumor yang ganas.Tumor sendiri adalah penyakit yang akan timbul jika tubuh kita ada sel yang berkembang terus, tidak berarti membentuk jaringan, tetapi tidak mempunyai fungsi sehingga menyebabkan kematian bagi tubuh tempat tumor tadi.
  1. PERMASALAHANNYA
Berdasarkan latar belakang diatas masalah yang akan dibahas adalah
  1. makanan yang tidak boleh dimakan para penderita tumor (kanker)
  2. cara mengobati penyakit kanker dengan ramuan mahkota dewa
  1. TUJUAN PENULISAN MAKALAH
Penyakit kanker dapat timbul oleh beberapa hal dan cara penyembuhannya
BAB II
PEMBAHASAN

PEMBAHASAN
Penyakit kanker (tumor) adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.penyakit ini sangat sulit disembuhkan, sedangkan tumor adalah penyakit yang timbul ditubuh kita ada sel yang berkembang terus, tidak berarti membentuk jaringan, tetapi tidak mempumyai fungsi sehingga menyebabkan kematian.
 PENYELESAIAN
  1. Penderita kanker (tumor) harus berpantang terhadap makanan dan minuman sebagai berikut :
    1. Sayur : tauge, sawi putih, kangkung, dan cabe.
    2. Buah : durian, nangka, nanas, lengkeng, duku, dan anggur.
    3. Minuman : es, minuman ringan, dan alcohol.
    4. Daging : sapi, kerbau, ayam negeri, dan babi.
    5. Makanan yang diawetkan dan mengandung vetsin.
  2. Cara penyembuhannya
Dalam mengobati tumor dan kanker, saya biasanya memberi ramuan the cangkang mahkota dewa, instant temu putih-temu mangga, kapsul umbi daun dewa, kapsul sambiloto-temulawak-pegagan, dan kapsul temu putih-temu mangga. Namun, jika tensi penderita rendah, mengidap maag, kapsul sambiloto diganti dengan kapsul temulawak .Jika, tensinya tinggi , saya tambahkan teh daun salam.
Selain itu saya juga menganjurkan kepada penderita untuk melakukan 4 hal berikut :
1. Berdo’a, sebab adalah Sang Maha dokter. Doaakan memberikan ketenangan dan kedamaian.
2.   Menghindari stress dan meningkatkan keyakinan untuk sembuh.
3.   Mengonsumsi sayur yang segar seperti; kubis, lanca, wortel, buncis, pare, brokoli, sambung nyawa, dan bawang putih.
4.   Mengonsumsi jus buah, seperti belimbing manis, apel, jeruk, papaya, jambu biji, dan cermai.

Untuk Lebih lengkapnya silakan Download Disini
Read More...

Jumat, 16 Desember 2011

Dadali Band


2.   Buku Diary
5.   Hilang
9.   Rahasia Cinta 
10. Usai

Read More...

Eklamsia

EKLAMSI

Batasan
         1. Eklamsi adalah kelainan akut pada ibu hamil, saat hamil tua, persalinan atau masa nifas ditandai dengan timbulnya kejang atau koma, dimana sebelumnya sudah menunjukkan gejala-gejala pre eklamsi (hipertensi, edems, proteinuri) . (Wirjoatmodjo, 1994: 49).
         2. Eklamsi merupakan kasus akut, pada penderita dengan gambaran klinik pre eklamsi yang disertai dengan kejang dan koma yang timbul pada ante, intra dan post partum.          (Angsar MD, 1995: 41)
Patofisiologi
               Penyebabnya sampai sekarang belum jelas. Penyakit ini dianggap sebagai suatu “ Maldaptation Syndrom” dengan akibat suatu vaso spasme general dengan akibat yang lebih serius pada organ hati, ginjal, otak, paru-paru dan jantung yakni tejadi nekrosis dan perdarahan pada organ-organ tersebut. (Pedoman Diagnosis dan Terapi, 1994: 49)
Pembagian Eklamsi
              Berdasarkan waktu terjadinya eklamsi dapat dibagi menjadi:
        1.   Eklamsi gravidarum
              Kejadian 50-60 % serangan terjadi dalam keadaan hamil
        2.   Eklamsi Parturientum
Kejadian sekitar 30-35 %, terjadi saat  inpartu dimana batas dengan eklamsi gravidarum sukar dibedakan terutama saat mulai inpartu.

        3.  Eklamsi Puerperium
             Kejadian jarang sekitar 10 %, terjadi serangan kejang atau koma setelah persalinan berakhir.      ( Manuaba, 1998: 245)
Gejala Klinis Eklamsi
              Gejala klinis Eklamsi adalah sebagai berikut:
          1. Terjadi pada kehamilan 20 minggu atau lebih
 2. Terdapat tanda-tanda pre eklamsi ( hipertensi, edema, proteinuri, sakit kepala yang berat, penglihatan kabur, nyeri ulu hati, kegelisahan atu hiperefleksi)
1.            Kejang-kejang atau koma
               Kejang dalam eklamsi ada 4 tingkat, meliputi:
               Tingkat awal atau aura (invasi)
Berlangsung 30-35 detik, mata terpaku dan terbuka tanpa melihat (pandangan kosong) kelopak mata dan tangan bergetar, kepala diputar kekanan dan kekiri.
Stadium kejang tonik
Seluruh otot badan menjadi kaku, wajah kaku tangan menggenggam dan kaki membengkok kedalam, pernafasan berhenti muka mulai kelihatan sianosis, lodah dapat trgigit, berlangsung kira-kira 20-30 detik.
Stadium kejang klonik
Semua otot berkontraksi dan berulang ulang dalam waktu yang cepat, mulut terbuka dan menutup, keluar ludah  berbusa dan lidah dapat tergigit. Mata melotot, muka kelihatan kongesti dan sianosis. Setelah berlangsung selama 1-2 menit kejang klonik berhenti dan penderita tidak sadar, menarik mafas seperti mendengkur.
Stadium koma
Lamanya ketidaksadaran ini beberapa menit sampai berjam-jam. Kadang antara kesadaran timbul serangan baru dan akhirnya penderita tetap dalam keadaan koma. (Muchtar Rustam, 1998: 275)
2.     Kadang kadang disertai dengan gangguan fungsi organ.
                 (Wirjoatmodjo, 1994: 49)
Pemeriksaan dan Diagnosis
Diagnosis eklamsi dapat ditegakkan apabila terdapat tanda-tanda sebagai berikut:
          1. Berdasarkan gejala klinis diatas
          2. Pemeriksaan laboratorium  meliputi adanya protein dalam air seni, fungsi organ hepar, ginjal dan jantung, fungsi hematologi atau hemostasis
              Konsultasi dengan displin lain kalau dipandang perlu
        1.   Kardiologi
        2.   Optalmologi
        3.   Anestesiologi
        4.   Neonatologi dan lain-lain
(Wirjoatmodjo, 1994: 49)              
Diagnosis Banding
             Diagnosis banding dari kehamilan yang disertai kejang-kejang adalah:
         1. Febrile convulsion   ( panas +)
         2. Epilepsi                    ( anamnesa epilepsi + )
         3. Tetanus                    ( kejang tonik atau kaku kuduk)
         4. Meningitis atau encefalitis ( pungsi lumbal) 

Untuk Lebih Lengkapnya silakan Downloads Disini


Read More...

Sound Track Films Dilwale




Read More...

Sound Track Film Gundaraj

Sound Track Films Gundaraaj
5. Ayhaam





Read More...