Minggu, 07 Agustus 2011

Asfiksia

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapakan kehadirat allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan kepada kami untuk bisa menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Askeb I  dengan sebaik mungkin.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan arahan sehingga makalah ini bisa terselesaikan. Mungkin dalam penulisan makalah ini masih ada kita jumpai kekurangan, maka dari itu kami mohon kritik dan saran dari dosen yang bersangkutan.
            Atas kritik dan saran kami mengucapkan terima kasih semoga makalah ini memberi manfaat bagi kita semua. Amin.

                                                                                    Panyabungan,    Oktober  2009
                                                                                                         Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR  ............................................................................................ i
DAFTAR ISI  ........................................................................................................... ii

ASFIKSIA                                                                                                                 
PENGERTIAN........................................................................................................... 1
ETIOLOGI................................................................................................................. 1
PATOFISIOLOGI...................................................................................................... 2
MANIFESTASI KLINIS........................................................................................... 3
PENATALAKSANAAN KLINIS............................................................................. 3
PEMERIKSAAN DIAGNOTIK................................................................................ 4
DERAJAT BERAT RINGANNYA ASFIKSIA.......................................................... 4
TANDA DAN GEJALA............................................................................................. 4
FAKTOR PREDISPOSISI......................................................................................... 4
DIAGNOSIS.............................................................................................................. 5
PENATALAKSANAAN AWAL ASFIKSIA............................................................ 5

PENUTUP
Kesimpulan         ........................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA


ASFIKSIA

PENGERTIAN
Asfiksia neonatorum adalah keadaan dimana bayi tidak dapat segera bernafas secara spontan dan teratur setelah lahir. Asfiksia berarti hipolesia yang progresif karena gangguan pertukaran gas serta transfor O2 dan ibu kejanin sehingga terdapat gangguan dalam persediaan O2 dan dalam menghilangkan CO2.
ETIOLOGI
1.    Asfiksia intra uterin
2.    Bayi kurang bulan
3.    Obat-obat yang diberikan/diminum oleh ibu
4.    Penyakit neuromuscular bawaan (congenital)
5.    Cacat bawaan
6.    Hipoksia intrapartum
Asfiksia janin atau neonatus akan terjadi jika terdapat gangguan perlukaran gas atau pengangkutang O2 dari ibu kejanin. Gangguan ini dapat timbul pada masa kehamilan, persalinan atau segera setelah lahir. Hampir sehagian hes;ir asfiksia bayi baru lahir meriip;ik;in kcltiniutan asfiksia janin, karena itu penilaian janin selama kehamilan dan persalinan. memegang peran penting untuk keselamatan bayi atau kelangsungan hidup yang sempurna tanpa gejala sisa.
Pengolongan penyebab kegagalan pernafasan pada bayi terdiri dari:
  1. Faktor Ibu
a.       Hipoksia ibu
Terjadi karena hipoventilasi akibat pemberian obat analgetika atau anestesia dalam. Hal ini akan menimbulkan hipoksia janin.
b.      Gangguan aliran darah uterus
Mengurangnya aliran darah pada uterus akan menyebabkan berkurangnya pengaliran oksigen ke plasenta dan kejanin. Hal ini sering ditemukan pada :
§         Ganguan kontraksi uterus, misalnya hipertoni, hipotoni atau tetani uterus akibat penyakit atau obat.
§         Hipotensi mendadak pada ibu karena perdarahan.
§         Hipertensi pada penyakit akiomsia dan lain-lain.
  1. Faktor plasenta
Pertukaran gas antara ibu dan janin dipengaruhi oleh luas dan kondisi plasenta. Asfiksia janin akan terjadi bila terdapat gangguan mendadak pada plasenta, misalnya solusio plasenta, perdarahan plasenta dan lain-lain.
  1. Faktor fetus
Kompresi umbilikus akan mengakibatkan terganggunya aliran darah dalam pcmbuluh darah umbilikus dan menghambat pertukaran gas antara ibu dan janin. Gangguan aliran darah ini dapat ditemukan pada keadaan : tali pusat menumbung, tali pusat melilit leher kompresi tali pusat antar janin dan jalan lahir dan lain-lain.
  1. Faktor Neonatus
Depresi pusat pernapasan pada bayi baun lahir dapat terjadi karena :
v     Pemakaian obat anestesia/analgetika yang berlebihan pada ibu secara langsung dapat menimbulkan depresi pusat pernafasan janin.
v     Trauma yang terjadi pada persalinan, misalnya perdarah intrakranial. Kelainan konginental pada bayi, misalnya hernia diafrakmatika atresia/stenosis saluran pernafasan, hipoplasia paru dan lain-lain. 
Untuk Mendownloads Lebih lengkap silakan Downloads Disini

0 komentar:

Posting Komentar